Pasal 285 ayat 2 Atau Pasal 285 (2) | Razia - Denda - Tilang


Kena razia atau tilang pasal 285 (2) atau pasal 285 ayat 2 terkadang memang menyebalkan, apalagi disaat lagi tidak punya uang. Berikut ini adalah isi beserta informasi biaya denda tilang pasal 285 (2) atau pasal 285 ayat 2 yang harus dibayar.

pasal 285 (2) atau pasal 285 ayat 2 UULAJ

Sanksi pelanggaran lalu lintas di jalan raya semakin berat. Dalam undang-undang tentang lalu lintas yang terbaru, sanksi denda atau tilang naik sekitar 10 kali lipat dengan kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang disahkan DPR pada 22 Juni 2009. Berikut isi Pasal 285 (2) atau Pasal 285 ayat 2 Undang-Undang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan untuk kendaraan bermotor terhadap pelanggaran lalu lintas.
Pasal 285 (2) atau Pasal 285 ayat 2 : Setiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

Tips Agar Tidak Kena Razia Dan Tilang Pasal 285 (2) atau Pasal 285 ayat 2 UULAJ

Berkendara di jalan raya umum mengharuskan kita untuk selalu mematuhi segala rambu, marka maupun segala ketentuan undang-undang berlalu-lintas yang sudah ditetapkan.

Maka bagi anda yang berkendara menggunakan mobil alangkah baiknya memeriksa ketersediaan dan menguji kelayakan komponen teknis kendaraan anda. Apabila ada komponen yang belum terpasang segeralah memasang perlengkapan tersebut pada mobil anda. Jika ada yang rusak atau tidak berfungsi maka lakukan servis terlebih dahulu sebelum digunakan untuk bepergian.

Demikianlah artikel tentang Razia, Tilang, Denda dan Pasal 285 (2) atau Pasal 285 ayat 2 UULAJ. Semoga kedepannya kita lebih waspada dan mawas diri sebelum memulai bepergian menggunakan kendaraan bermotor.

Cukup Sekian, Semoga bermanfaat.
Jangan lupa share atau bagikan artikel ini supaya berguna juga untuk orang lain.